Definisi Sosiologi
Sosiologi
adalah sebuah studi sistematis tentang :Perilaku sosial dari individu-individu
Cara kerja kelompok-kelompok sosial, organisasi, kebudayaan, dan masyarakat
Pengaruh dari masyarakat,
organisasi, kebudayaan, dan masyarakat terhadap perilaku individu dan kelompok
Menurut Prof.
Selo Somardjan, masyarakat adalah sekumpulan orang-orang yang hidup bersama dan
menghasilkan kebudayaan (sebagai pedoman hidupnya).
Menurut Prof.
Koentjaraningrat, masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi
menurut sistem. Jadi sekumpulan orang yang terjadi hanya sebentar dan tidak
terikat oleh adat, mereka belum bisa disebut masyarakat.
Objek Sosiologi
Istilah Sosiologi berasal dari
kata Socius dan Logos
Socius ( Bahasa latin)
berarti kawan dan logos ( bahasa Yunani) berarti kata atau bicara
Jadi Ilmu Sosiologi berarti
: ilmu yang berbicara mengenai masyarakat.
Sebagai bagian dari ilmu sosial,
objek sosiologi adalah masyarakat
Fokus kajian sosiologi adalah hubungan-hubungan
antarmanusia dan proses yang timbul dari hubungan-hubungan tersebut di
masyarakat.
SYARAT-SYARAT TERBENTUKNYA MASYARAKAT :
Ø Sejumlah
manusia yang hidup bersama dalam waktu yang relatif lama
Ø Merupakan
satu kesatuan
Ø Merupakan
suatu sistem hidup bersama, yaitu hidup bersama yang menimbulkankebudayaan
dimana setiap anggota masyarakat merasa dirinya masing-masing terikat dengan
kelompoknya
Emile Durkheim, masyarakat adalah suatu kenyataan objektif individu
yang merupakan anggotanya
Karl Marx , masyarakat adalah kelompok yang terpecah secaraàstruktur
yang menderita ketegangan ekonomi
Max Weber , masyarakat adalah struktur yang ditentukan
oleh harapan dan nilai dominan dalam masyarakat
Mac Iver dan Charles Page , masyarakat adalah sistem
yang mengatur hidup masyarakat
Selo Sumardjan, masyarakat adalah orang yang hidup bersama dan
menghasilkan kebudayaan
Paul B Hurton dan C Hunt , masyarakat adalah kumpulan
manusia yang hidup bersama, memiliki kebudayaan dan melakukan aktifitas di
dalamnya.
1) Kepercayaan
dan Pengetahuan, keyakinan akan mempengaruhi perilaku masyarakat
2) Perasaan,
perasaan akan terbentuk melalui hubungan sosial dalam masyarakat
3) Tujuan,
masyarakat memiliki tujuan, dan tujuan tersebut dapat berupa persatuan dari
tujuan-tujuan yang dimiliki anggota masyarakat.
4) Kedudukan
dan Peran, setiap anggota masyarakat akan memiliki kedudukan dan perannya
5) Norma ,
patokan tingkah laku individu dalam masyarakat
6) Pangkat,
kedudukan seseorang dalam masyarakat
7) Kekuasaan,
kemampuan untuk mempengaruhi orang lain
8) Sanksi,
sesuatu bentuk imbalan (punish and reward) atas tindakan seseorang.
9) Fasilitas,
alat untuk mencapai tujuan
Ø Emile
Durkheim
Fakta Sosial
Yaitu cara bertindak, berpikir dan berperasaan yang
berada di luar individu dan memiliki kekuatan memaksa dan mengendalikan
individu tersebut.
Example : tata peraturan sekolah
Ø Max
Weber
Tindakan Sosial
Yaitu tindakan yang dilakukan dengan
mempertimbangkan perilaku orang lain.
Example :
seseorang bernyanyi di kamar mandi bukanlah
tindakan sosial tapi bila orang tersebut bernyanyi di atas panggung dengan
mengharapkan pujian dari orang lain, maka tindakan tersebut disebut tindakan
sosial.
Ø C.
Wright Mills
Khayalan sosiologis, yang diperlukan untuk dapat
memahami apa yang terjadi di masyarakat maupun yang ada dalam diri manusia
Ø Peter
L. Berger
Pengungkapan realitas sosial, dimana seorang
sosiolog harus mampu menyingkap tabir dan mengungkap berbagai tabir dan
mengungkap tiap helai tabir menjadi suatu realitas yang tidak terduga
Metode-metode
Sosiologi
Ø Metode
Kualitatif
Mengutamakan cara kerjanya
dengan mendeskripsikan hasil penelitian berdasarkan penilaian-penilaian
terhadap data yang diperoleh. Data hasil penelitian tidak dapat diukur dengan
angka
Ø Metode
Kuantitatif
Mengutamakan keterangan
berdasarkan angka-angka atau gejala-gejala yang diukur dengan skal, indeks,
tabel, atau uji statistik
Ø Sosiologi
pada awalnya merupakan bagian dari filsafat yang juga membahas masyarakat.
Hanya saja, pada saat itu sosiologi belum memiliki satu metode ilmiah yang
berdiri sendiri.
Ø Pada
abad ke-19, Auguste Comte mempelopori lahirnya sosiologi sebagai ilmu yang berdiri
sendiri. Ia adalah orang pertama kali yang memakai kata“Sosiologi“. Disebut
sebagai Bapak Sosiologi.
Ø Peletak
dasar sosiologi sebagai sebuah ilmu adalah Emile Durkheim.
MEMENUHI SYARAT-SYARAT :
Ø Bersifat
empiris, berdasar pada hasil observasi
Ø Bersifat
teoritis, yaitu menyusun abstraksi (kerangka dari unsur-unsur yang didapat di
dalam observasi)
Ø Bersifat
kumulatif, yaitu teori yang ada dibentuk dari teori-teori sebelumnya
Ø Bersifat
non-etis, yaitu menjelaskan fakta-fakta secara analitis dan bukan mencari baik
buruknya suatu fakta
Ø Untuk
Pembangunan
Sosiologi berguna untuk memberikan data sosial
yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan maupun penilaian
pembangunan.
Ø Untuk
Penelitian
Dengan penelitian dan penyelidikan
sosiologis, akan diperoleh suatu perencanaan atau pemecahan masalah
sosial yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar